Kini Padneglang membagi Koruptor.
Kenapa?
Karena dengan adanya pemekaran daerah di kabupaten pandeglang otomatis bertambah pula pejabat negara yang mempunyai kiat buruk, walaupun memang tidak semuanya tapi, semua tidak dapat dipugkiri jikalau semua pejabat itu memakan uang haram karena, dengan adanya pemekaran kabupaten baru adanya pula calon - calon pimpinan daerah/Bupati yang mencalonkan diri nantinya adan mengeluarkan biaya yang sangat besar, tidak menutup kemungkinan nanti pejabat tersebut ingin bahkan menginginkan uangnya yang telah dikeluarkan sangatlah banyak tersebut untuk berkampanye ke masyarakat sangat besar.
faktor yang membuat saya takutpun adalah salah satunya yaitu, terbengkalainya daerah baru yang di pimpin oleh pimpinan yang baru dan ini bagi saya adalh kabupaten yang sangat kecil nantinya, dan tidak hanya itu, terbengkalailah kebutuhan dan aspirasi rakyat desa.
Tetapi saya sendiri selalu berharap kebaikan yang nantinya akan di dapatkan, mengenain aspirasi rakyat kecil, dan selalu di lindungi oleh hak serta undang - undang yang berlaku yang dimiliki oleh setiap individu.
Pandeglang Butuh Ribuan Guru SD
Meski hanya berjarak sekitar 100 km dari ibu kota Jakarta, Kabupaten Pandeglang pun masih kekurangan guru sekolah dasar (SD). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Abdul Azis, menjelaskan bahwa daerahnya masih kekurangan sekitar 3.847 guru SD.
"Hasil inventarisasi yang kita lakukan, diketahui masih terjadi kekurangan guru SD sebanyak 3.847 orang," katanya ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Rabu (23/8/2012).
Menurutnya, kekurangan pengajar pada tingkat SD terjadi di semua kecamatan di kabupaten tersebut. Oleh karena itu, Abdul mengharapkan penambahan guru melalui pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS).